Pilot Hercules yang Jatuh Termasuk Penerbang Terbaik TNI AU

Kapten Penerbang Sandy Permana
Sumber :
  • Ist.

VIVA.co.id - Nasib naas dialami Kapten PNB Sandy Permana, yang tewas dalam kecelakaan pesawat Hercules A-1310 milik TNI AU di Jamin Ginting Medan, Selasa 30 Juni 2015. Kepergiaan Sandy membuat keluarga besar Lanud Sam Ratulangi Manado ikut berduka.

Pesawat T-50 Golden Eagle Jatuh, DPR Minta Investigasi

Ya, Sandy pada 19 Juni 2015 lalu sempat mendaratkan pesawat Hercules A-1310 milik TNI AU itu di Landasan Sam Ratulangi Manado.

"Pesawat Hercules tiba di Manado guna mendampingi tiga pesawat tempur F-16 yang sempat dipamerkan kepada warga Manado. Saat itu pilot yang melandaskan pesawat Hercules adalah Kapten PNB Sandy Permana," ujar Danlanud Sam Ratulangi Manado, Kolonel PNB Djoko Tjahjono, Selasa 30 Juni 2015.

Djoko menuturkan, Sandy merupakan penerbang senior. "Saya sangat mengenal dia dari Skadron Udara 32 Wing 2 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Sandy merupakan salah satu pilot terbaik TNI AU," katanya.

Dia juga menjelaskan, Kapten PNB Sandy Permana lulusan AAU tahun 2005, merupakan perwira lulusan terbaik Sekolah Kesatuan Komando (Sekkau) angkatan 97 tahun 2014, dengan banyak prestasi yang sudah dicapainya.

Tak hanya itu, menurutnya, Sandy juga pernah menjabat Ketua Senat Pasis Sekkau Angkatan 97. "Mendengar peristiwa pesawat Hercules di Medan tadi sore, saya langsung terkenang dengan kedatangan almarhumSandy ke Manado. Beliau orangnya sangat ramah dan tidak sombong," ujar dia. (ren)

Bangkai pesawat Golden Eagle (T-50i) yang jatuh

Presiden Minta Investigasi Jatuhnya Pesawat Golden Eagle

Jatuhnya Pesawat T50-i Golden Eagle

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2015