Sumber :
- VIVA.co.id/Satria Lubis
VIVA.co.id
- Insiden jatuhnya pesawat militer TNI, Hercules C-130B di Medan, Sumatera Utara, tercatat menewaskan 141 orang. Diketahui hingga Rabu 1 Juli 2015, pukul 09.30 WIB, sudah ada 47 korban yang terindentifikasi.
"Kalau kantong jenazah ada 142 kantong. 141 Di antaranya adalah jasad manusia, satu kantong lagi adalah potongan tubuh. Sejauh ini sudah ada 47 korban yang terindentifikasi," ujar pejabat Humas RS Adam Malik, Sumatera Utara, Sairi Saragih.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
TNI AU: Pesawat T-50i Laik Terbang
"Kalau kantong jenazah ada 142 kantong. 141 Di antaranya adalah jasad manusia, satu kantong lagi adalah potongan tubuh. Sejauh ini sudah ada 47 korban yang terindentifikasi," ujar pejabat Humas RS Adam Malik, Sumatera Utara, Sairi Saragih.
Baca Juga :
TNI AU: Awak Pesawat T-50 Tewas
Menurut Sairi, seluruh korban saat ini masih ditangani oleh tim Disaster Victim Identification (DVI). "Seluruh korban sementara ditempatkan di instalasi jenazah RS Adam Malik," ujarnya.
Sejauh ini, dari total korban yang terindentifikasi, baru ada dua jenazah yang sudah diperkenankan untuk dibawa pulang oleh keluarganya.
"Izin pemulangan jenazah tergantung tim DVI. Kami cuma memfasilitasi tempatnya saja. Tadi malam, ada dua jenazah yang sudah diserahkan ke keluarga," ujar Sairi.
Seperti diketahui, pesawat Hercules milik TNI terjatuh di pemukiman penduduk di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa 30 Juni 2015 sekira pukul 12.00 WIB.
Pesawat meledak dan terbakas habis hingga menyisakan ekor. Seluruh penumpang kapal yang dikabarkan berjumlah 110 penumpang dan 12 kru dilaporkan tewas. Termasuk juga puluhan warga sekitar yang tertimpa badan pesawat.
Hingga kini proses evakuasi jenazah yang kemungkinan masih terjepit masih berjalan. Sementara sejumlah jenazah lain yang sudah terindentifikasi sudah dipulangkan ke rumah keluarganya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Sairi, seluruh korban saat ini masih ditangani oleh tim Disaster Victim Identification (DVI). "Seluruh korban sementara ditempatkan di instalasi jenazah RS Adam Malik," ujarnya.
