Sumber :
- ANTARA FOTO/FB Anggoro
VIVA.co.id
- Wakil Presiden, Jusuf Kalla menilai, diperbolehkannya warga sipil menumpang dipesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan, Sumatera Utara merupakan salah satu jenis bantuan dari TNI AU kepada masyarakat.
"Lihatlah itu sebagai sumbangan, partisipasi TNI untuk rakyat yang sulit," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu 1 Juni 2015.
Sehingga, kata dia, daripada pesawat itu kosong, maka warga sipil diperbolehkan ikut naik pesawat itu.
Sementara, Menteri Pertahanan Ryamizad Ryacudu mengakui bahwa pesawat tempur kerap digunakan untuk mengangkut warga sipil. Hal ini, diakui Ryamizard merupakan praktek yang sudah lama terjadi.
"Dari dulu juga ada yang ikut (warga sipil)," kata Ryamizard.
Menurut dia, warga sipil yang ikut naik pesawat tempur tak pernah dilarang oleh TNI. Bahkan menurutnya, hal ini dilakukan agar TNI dekat dengan masyarakat.
"Boleh (warga ikut naik pesawat tempur) dekat dengan rakyat, Nggak apa-apa dengan rakyat harus sama-sama. Naik tank juga nggak apa-apa kan," kata dia.
Namun, Ryamizard membantah jika dengan begitu TNI mengambil keuntungan dari warga sipil. Sebab diisukan mereka membayar dengan sejumlah biaya untuk ikut naik dalam pesawat itu. "Masa ngambil keuntungan," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Sehingga, kata dia, daripada pesawat itu kosong, maka warga sipil diperbolehkan ikut naik pesawat itu.