Jelang Eksekusi Amrozi cs

Aktivitas Nelayan Mulai Dihentikan

VIVAnews-Menjelang eksekusi terpidana mati bom Bali I Amrozi, Imam Samudra dan Ali Ghufron yang tinggal hitungan hari, Kepolisian Daerah Cilacap untuk sementara melarang nelayan, dan pencari kayu bakar beraktivitas, hingga waktu yang tidak ditentukan.

Salah seorang nelayan, Soleh mengaku tadi pagi, 31 Oktober 2008, saat akan mencari ikan diusir oleh seorang petugas polisi. "Mulai pagi ini, hingga pemberitahuan lebih lanjut kalian tidak boleh beraktivitas di wilayah ini," ujar Soleh menirukan perkataan petugas polisi.

Akibatnya, banyak nelayan yang mengeluh, karena yang biasa beraktivitas kini hanya berdiam di rumah menunggu kepastian dari polisi.

"Saya juga tidak tahu persis sampai kapan, bahkan salah satu dari mereka mengancam bila tetap melaut kita akan dikenakan sanksi, kalau memang tidak ada kepentingan sebaiknya di rumah saja," keluh dia.

Berdasarkan pemantauan VIVAnews, pengamanan hingga saat ini hampir di seluruh perairan akses ke Nusakambangan dijaga ketat kepolisian, dan ditutup untuk nelayan.

Kemenparekraf Kick Off Fase Bootcamp Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024, Diawali Dua Kota Ini

Laporan: Robbi  Sofwan Amin/Cilacap

Ketua DPW PKB Jakarta, H. Hasbiallah Ilyas di Jakarta Timur

PKB Siapkan Calon Potensial di Pilgub DKI 2024, Hasbiallah Ilyas Ungkap Kriterianya

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah membuka pendaftaran bagi para calon yang hendak maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024