- VIVA/Nila Chrisna
VIVA.co.id - Kejaksaan Agung berharap calonnya yang lulus seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dapat bertahan hingga usai seleksi. Dengan begitu, harapan ada sinergi positif antara KPK dan Kejagung dapat semakin ditingkatkan.
Saat ini kelima jaksa aktif yang diajukan Kejagung memang telah lolos seleksi dan satu diantaranya memenuhi ketentuan sebagai salah satu pimpinan KPK.
“Selama ini sudah baik dalam menjalankan tugas dan koordinasi antara KPK, Kejaksaan dan Kepolisian. Dengan adanya perwakilan jaksa tentu kami ingin koordinasi yang lebih erat lagi," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Tony Spontana, Senin 6 Juli 2015.
Tony mengaku optimis bahwa kelimanya akan lolos ke tahapan berikutnya mengingat rekam jejak kelimanya dalam bidang hukum yang sangat dibutuhkan KPK.
Dia juga mengkalim bila kredibilitas dan integritas dari kelima personel korps Adhyaksa yang mengikuti bursa capim KPK tidak diragukan lagi. Sehingga, terdapat peluang yang besar bila ada diantara kelimanya yang akan lolos menjadi pimpinan KPK berikutnya.
Tim Pansel KPK telah resmi mengumumkan 194 nama yang lolos dalam tahap seleksi administrasi calon pimpinan KPK. Lima personel korps Adhyaksa juga turut lolos dalam tahapan tersebut. Mereka adalah Jasman Panjaitan, Sri Hariyati, Paulus Djoko Subagyo, Suhardi dan Moh. Rum.
Nantinya, para capim KPK yang telah lulus tahapan administrasi akan mengikuti tes obyektif dan pembuatan makalah. Tahapan tes ini direncanakan diadakan pada 8 Juli 2015. (ren)
Tolak Revisi UU KPK, Gerindra Nyatakan Bukan Cari Muka
Seandainya sebagai partai penguasa sekali pun, bakal tolak revisi itu
