Komnas PA: Mudik Tak Ramah Anak, Pemerintah Belum Peduli

Mudik Gratis Bagi Pengguna Sepeda Motor
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menilai perhatian pemerintah terhadap keselamatan anak selama aktivitas mudik Lebaran masih minim. Kompas PA berpendapat, sejauh ini belum ada kepedulian atau perhatian khusus dari pemerintah, misalnya, hal-hal remeh tetapi penting seperti peringatan atau imbaun mudik ramah anak.

Pemerintah Segera Terbitkan Perppu Kebiri

Belum ada juga fasilitas atau tempat istirahat yang layak bagi anak dan standard khusus layanan bagi anak-anak. "Anak-anak tidak mendapat perhatian prioritas oleh orang tua, pemerintah, dan para pihak terkait," kata Sekjen Komnas PA, Samsul Ridwan, dalam rilisnya, Rabu, 8 Juli 2015.

Samsul menjelaskan bahwa berdasarkan catatan Komnas PA, sering terjadi peristiwa anak hilang karena terlepas dari orang tua dan kecelakaan yang berakibat kematian atau cacat permanen. Sedikitnya 36 anak mengalami kecelakaan dan 6 anak terlepas dari pengawasan orang tua pada mudik Lebaran tahun 2014.

"Ternyata hingga waktu yang relatif pendek menjelang Lebaran tahun ini, kami menilai pemerintah belum menyiapkan skenario, rekayasa, guna mewujudkan mudik ramah anak," ujarnya.

Ia mendesak pemerintah mewujudkan peran wajib negara sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Ia mendorong pemerintah membuat sosialisasi dan kampanye progresif melalui media massa tentang aktivitas mudik yang ramah bagi anak.

"Kami juga meminta pemerintah menyiapkan posko ramah anak di setiap titik keramaian seperti bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, dan area transit pemudik," katanya.

Samsul juga mengimbau orang tua dan kru moda transportasi untuk berhati-hati selama di perjalanan. "Berhati-hati dan lebih ramah pada anak, terutama bayi."

Ilustrasi/Kolam raksasa bekas galian tambang ilegal di Kalimantan Timur

Bekas Galian Tambang Jadi 'Penjemput Nyawa' Anak-anak

KPAI dan instansi terkait membentuk tim investigasi.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016