- VIVA/Dyah Pitaloka
VIVA.co.id - Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Destry Damayanti, mengatakan sudah banyak laporan pengaduan yang masuk terkait para calon.
Dari laporan itu, banyak masalah-masalah pribadi dari capim KPK yang dilaporkan.
"Hati-hati, dia ada istri dua, sampai kayak gitu-gituan. Saya teman SMA-nya, atau teman SD. Jadi banyak informasinya," kata Destry di Jakarta, Jumat, 10 Juli 2015.
Persoalan-persoalan seperti ini, diakui Destry, juga akan menjadi penilaian dari Pansel. Untuk pembuktiannya, bisa dengan mengkroscek sumber terdekat dari yang dilaporkan.
"Nanti kami lihat lembaga terkait, kalau serius banget ya kita catat. Tapi kalau misalnya bentuknya gosip, ya gosip," ujar Destry.
Selain itu, laporan-laporan seperti yang masuk ini juga akan ditindaklanjuti ke teman atau kerabat dari calon pimpinan KPK tersebut.
"Biasanya kalau gitu nanti kami cek sama temannya, atau waktu di sini kami tahu dia dosen di mana, ya bisa kami sambil cek-cek. Ada lah caranya," kata Detry.
Sejauh ini, 194 nama lolos seleksi tahap administrasi calon pimpinan KPK. Beberapa nama tenar masuk di dalamnya, antara lain Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshidique dan purnawirawan TNI Mayor Jenderal Hendardji Soepanji.
Ada pula dari kepolisian yaitu, Kombes (purn) Basuki, Irjen (purn) Rudiard Tampubolon, Irjen Syahrul Mamma, Irjen Yotje Mende dan Brigjen Basaria Panjaitan. (ase)
Tolak Revisi UU KPK, Gerindra Nyatakan Bukan Cari Muka
Seandainya sebagai partai penguasa sekali pun, bakal tolak revisi itu
