- Antara/ Budi Candra Setya
VIVA.co.id - Abu vulkanik Gunung Raung saat ini menyebar pada ketinggian 1.700 meter di wilayah Bali. Hingga siang ini, letusan mengarah ke timur menuju wilayah Tabanan dan Denpasar.
Kepala Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, I Wayan Suardana mengatakan, aktivitas Gunug Raung masih tetap tinggi. Abu vulkanik Gunung Raung hampir merata menutupi kawasan Bali.
"Aktivitas Gunung Raung masih berlangsung. Arah angin abu letusan Gunung Raung menuju arah Timur," Kata Suardana kepada VIVA.co.id, Jumat 10 Juli 2015.
Ada beberapa daerah yang terdampak abu vulkanik Gunung Raung, seperti Bali bagian selatan dan utara. Secara umum utara Tabanan dan Denpasar, Singaraja juga Negara telah terpapar abu.
"Hujan abu vulkanik terjadi di Negara, Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Tabanan. Terkait dengan transportasi udara, abu vulkanik Gunung Raung membahayakan penerbangan. Makanya mulai tadi malam bandara ditutup," katanya.
Kini, abu vulkanik Gunung Raung paling tebal berada di Bali bagian selatan. Ia mengimbau warga di kawasan terdampak seperti Denpasar, Tabanan, Jembrana dan Singaraja untuk menggunakan masker.
"Abunya itu sangat mengganggu, tentu harus menggunakan pengaman pernafasan. Saya mengimbau warga menggunakan masker. Ini semua tergantung aktivitas Gunung Raung yang masih siaga," kata Suardana.
Gunung Raung Mulai Stabil, Statusnya Diturunkan Jadi Waspada
Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius dua kilometer.
