Didesak Mundur, Komjen Buwas: Enggak Apa-apa, Saya Biarin

Petisi Copot Kabareskrim.
Sumber :
  • change.org
VIVA.co.id
- Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jenderal Budi Waseso, menanggapi santai munculnya petisi
online
change.org yang menghendaki pencopotan dirinya. Budi Waseso mengaku kinerjanya selama ini adalah sebuah tanggung jawab jabatan.


"Yang saya kerjakan ini kan amanah.
Nothing to lose
saya bekerja," ujar Budi Waseso di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 16 Juli 2015.


Komjen Buwas, begitu dia disapa, bahkan mengaku tak mempersoalkan desakan masyarakat yang memintanya untuk mundur. Hal itu, kata Budi, hak setiap warga negara. 


"
Enggak
apa-apa, saya
biarin
. Saya biasa saja.
Ngapain
juga saya
pikirin
. Itu hak setiap orang menilai membabi buta tanpa tanpa bukti. Kita kan bukan negara bebas, tapi negara hukum," ujar Buwas.


Mantan Kapolda Gorontalo itu juga menilai langkah sebagian masyarakat melalui petisi itu tidaklah berlebihan. Namun, dia meminta agar masyarakat juga obyektif menilai dirinya.


"Biasa saja. Itu hal mereka. Tapi tolong dinilai secara objektif. Kalau salah, salah saya apa," ucapnya.


Situs www.change.org mendesak Presiden Joko Widodo untuk mencopot Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso. Petisi yang digagas DAhnil Anzar Simanjuntak dan Ray Rangkuti itu hingga Kamis, 16 Juli 2015 pukul 14.41 WIB sudah berhasil mengumpulkan 6.957 dukungan.


Dalam pengantarnya, situs itu meminta agar Jokowi segera mencopot Budi Waseso sebagai Kepala Bareskrim. Petisi tersebut juga meminta Jokowi untuk mengambil inisiatif memimpin reformasi institusi kepolisian secara total. Juga membentuk badan independen yang bertanggung jawab kepada Presiden untuk mengevaluasi dan melakukan reformasi di institusi Polri. (ase)

Kapolri Siap Jelaskan Pencopotan Buwas ke DPR


Budi Waseso Bantah Dimutasi karena Usut Kasus Pelindo


Kapolri Pastikan Penanganan Kasus Pelindo Tetap Jalan


 Kepala BNN Budi Waseso

Komjen Buwas Tak Mau Campuri Urusan di Bareskrim

Buwas dipindahkan dari Kepala Bareskrim menjadi kepala BNN.

img_title
VIVA.co.id
30 September 2015