Kemenhub: Pemudik dengan Transportasi Umum Menurun

Arus Mudik di Merak H-4
Sumber :
  • Antara/Asep Fathulrahman

VIVA.co.id - Kementerian Perhubungan telah mendata jumlah penumpang yang menggunakan angkutan umum lebaran 2015, terhitung sejak H-7 sampai dengan H+2 Lebaran. Dalam data yang dikumpulkan, Kemenhub mencatat terjadi tren penurunan jumlah penumpang untuk sejumlah moda angkutan umum.

Ini Syarat Jika Pemerintah Ingin Target Inflasi Tercapai

"Posko Lebaran Terpadu Kementerian Perhubungan telah menerima laporan angkutan lebaran dari H-7 sampai H+2. Dalam data tersebut, tercatat untuk angkutan udara terjadi penurunan penumpang untuk keberangkatan internasional.

Sementara angkutan kereta api tahun ini, penumpang keberangkatan mengalami penurunan dibanding tahun 2014." Kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, J A Barata, dalam konferensi pers di Kemenhub, Jakarta Minggu 19 Juli 2015.

Masa Lebaran 2015, Jumlah Kecelakaan Turun 21 Persen

Barata menjelaskan, jumlah penumpang angkutan udara untuk keberangkatan Internasional yang berada di tujuh bandara pada tahun 2015 ini mengalami penurunan. Pada 2014, tercatat ada 572.901 penumpang, sedangkan 2015 ada 550.773. Itu berarti terjadi penurunan sebesar 22.128 penumpang, atau 3,86 persen.

Berbeda dengan penumpang keberangkatan internasional, penumpang moda angkutan udara dengan keberangkatan domestik yang berada di 35 bandara, mengalami kenaikan sebesar 66.734 penumpang, atau 1,93 persen. Tercatat pada 2014, total penumpang sebanyak 3.460.283, sedangkan tahun ini meningkat menjadi 3.527.017.

Mudik 2015, Pengguna Angkutan Jalan Turun 10 Persen

Sementara untuk angkutan kereta api, penumpang keberangkatan dari seluruh Indonesia di 2015 ada 1.978.432 penumpang, sedangkan 2014 ada 1.996.279 penumpang. Artinya, terjadi penurunan sebesar 17.847 penumpang atau 0,89 persen.

Selain angkutan udara dan kereta api, menurut Barata, angkutan lain yang mengalami tren penurunan adalah angkutan kapal laut dan angkutan darat (bus).

"Kedua moda angkutan tersebut tahun ini mengalami penurunan jumlah penumpang dibanding 2014 lalu. Meski demikian, penurunan jumlah penumpang tidak terlalu signifikan." tambahnya.

Angkutan kapal laut pada 2014 ada 492.025 penumpang, yang berangkat dari seluruh Indonesia. Sedangkan untuk tahun ini, tercatat hanya ada 445.001 penumpang. Dengan demikian, terjadi penurunan sebesar 47.014 penumpang, atau 9,55 persen.

Sementara untuk angkutan darat atau bus, pada 2014 jumlah penumpang keberangkatan tercatat sebanyak 2.804.933, sementara 2015 sebanyak 2.621.157. Terjadi penurunan sebesar 183.256 penumpang atau 6,53 persen.

Berbeda halnya untuk Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP), yang tahun ini mengalami kenaikan. Kemenhub mencatat, tahun ini terdapat 1.988.410 penumpang, sedangkan tahun lalu hanya 1.884.105 penumpang. Itu berartiĀ  jumlah tahun ini meningkat sebanyak 104.305 penumpang, atau 5,54 persen.

Laporan Dianty Windayanti/Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya