Sumber :
- VIVA.co.id/Banjir Ambarita (Papua)
VIVA.co.id
- Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyatakan kondisi di Tolikara, Papua, sudah kondusif. Kendati begitu, Polri akan tetap melakukan penegakkan hukum terhadap para pelaku yang terlibat dalam insiden itu.
Baca Juga :
Pemerintah Diminta Tak Diskriminasi Umat Islam
Laporan koresponden tvOne di Ambon, Senin, 20 Juli 2015 menyebut saat ini Polri telah memeriksa 21 orang saksi yang terkait insiden itu. Kendati begitu, belum ada satu pun orang yang dinyatakan sebagai tersangka.
Badrodin juga berjanji akan memproses para pelaku yang terbukti melakukan pembakaran.
Hasil penyelidikan sementara menunjukkan surat edaran yang dibuat sekelompok warga di Tolikara menjadi salah satu pemicu terjadinya kerusuhan. Tetapi, Polri masih terus menyelidiki adanya motif lain.
Tindak kerusuhan yang terjadi di Tolikara berlangsung ketika umat Muslim tengah menunaikan salat Idul Fitri. Akibat tindak kerusuhan itu menewaskan satu orang dan melukai 11 orang lainnya.
Laporan: Harry Radjabaykolle
Halaman Selanjutnya
Hasil penyelidikan sementara menunjukkan surat edaran yang dibuat sekelompok warga di Tolikara menjadi salah satu pemicu terjadinya kerusuhan. Tetapi, Polri masih terus menyelidiki adanya motif lain.