Sumber :
- VIVA.co.id/Banjir Ambarita (Papua)
VIVA.co.id
- Sekitar 50 orang warga di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, hingga kini masih mengungsi di halaman Markas Komando Rayon Militer (Makoramil) Karubaga. Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyebut nantinya, mereka akan dipindahkan ke bekas kantor Bupati Tolikara.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pemerintah Diminta Tak Diskriminasi Umat Islam
Hal itu disampaikan Badrodin ketika diwawancarai oleh tvOne untuk program Kabar Petang pada Senin, 20 Juli 2015. Warga akan ditampung di sana sambil menanti pembangunan kios-kios mereka yang terbakar selesai.
"Rencananya, mereka akan ditempatkan di kantor lama Bupati. Hingga saat ini, belum ada respons dari warga. Hal ini akan dibicarakan di tingkat internal pengungsi," kata Badrodin.
Jika warga bersedia dipindahkan ke sana, maka keamanan mereka akan dijamin oleh tim keamanan yang terdiri dari polisi dan TNI. Keputusan itu diambil usai Badrodin menggelar pertemuan pada Minggu kemarin dengan Bupati Tolikara, Usman Wanimbo. Usman sebelumnya juga telah berjanji untuk membangun kembali kios, rumah dan musala yang hangus terbakar.
Kerusuhan yang terjadi pada Jumat pekan lalu itu menewaskan satu orang. Staf khusus Presiden, Lenis Kogoya menyebut, 12 orang lainnya terluka.
Badrodin berjanji akan menyeret pelaku tindak kerusuhan ke ranah hukum.
(mus)
Halaman Selanjutnya
Jika warga bersedia dipindahkan ke sana, maka keamanan mereka akan dijamin oleh tim keamanan yang terdiri dari polisi dan TNI. Keputusan itu diambil usai Badrodin menggelar pertemuan pada Minggu kemarin dengan Bupati Tolikara, Usman Wanimbo. Usman sebelumnya juga telah berjanji untuk membangun kembali kios, rumah dan musala yang hangus terbakar.
