- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mendesak Kepolisian Daerah Papua untuk mengusut tuntas siapa provokator perusakan dan penyerbuan musala di Kabupaten Tolikara, Papua pada Jumat pekan lalu.
Tjahjo mengatakan, ia akan terbang langsung hari ini ke lokasi terjadinya tindak kerusuhan.
"Saya besok akan melihat kondisi masyarakat dan korban luka serta kerusakan musala dan kios yang terjadi di Kabupaten Tolikara secara langsung. Setelah itu baru mendengar laporan Bupati Tolikara dan mendengar masukan-masukan secara obyektif dari tokoh agama dan masyarakat," kata Tjahjo melalui pesan pendek, Senin, 20 Juli 2015.
Dia turut mendukung kerja bakti antara TNI, Polri dan pemerintah daerah serta masyarakat untuk membangun kembali musala dan kios yang rusak terbakar akibat penyerangan.
Menurut dia, Indonesia sebagai negara majemuk harus saling toleransi dan menghargai warga pemeluk agama lain untuk beribadah. Tjahjo menambahkan prinsip saling toleran tersebut harus terus dijunjung tinggi. Dia yakin Polri akan mengusut tuntas permasalahan yang ada, karena Indonesia adalah negara hukum.
"Saya pribadi membantu untuk pembangunan kembali musala yang terbakar dan menyerahkan 50 buah kitab suci Al-quran," ujarnya.
Sebelumnya, Tjahjo bersama dengan Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik telah mendengar laporan lengkap dari Pangdam, Wakapolda Papua, Kabinda, dan pemerintah daerah Provinsi Papua terkait kerusuhan Tolikara yang terjadi pada Jumat pekan lalu.
(mus)