Ditembak Anak, Istri Polisi di Sulselbar Akhirnya Tewas

Ilustrasi/Peluru
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Polisi Dalami Kaitan Tukang Listrik Bersenjata dan Teroris
- Kepala Bagian Humas Polda Sulawesi Selatan Barat (Sulselbar), Komisaris Besar Barung Mangera, memastikan istri Brigadir Haeruddin yang tertembak anak kandungnya sendiri akhirnya meninggal dunia di rumah sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Kamis, 23 Juli 2015 malam.

Heboh Tukang Listrik Punya Senjata Api dan Ratusan Peluru

"Ya betul, istri anggota kami meninggal dunia," ujar Barung saat diwawancarai
Miliki Senapan AK 47, Petani Karet Terancam Hukuman 20 Tahun
tvOne.

Barung menjelaskan, kejadian ini memang ada unsur kelalaian. Sebab, Brigadir Haeruddin meletakkan senjata yang berisi amunisi itu di dalam rumah.


"Kejadian ini memang kelalaian, tetapi menjadi pembelajaran supaya tidak meletakkan senjata api di tempat yang aman meski di dalam rumah," kata dia.


Dia menambahkan, terkait dengan kasus hukumnya sendiri hingga kini belum diproses, sebab keluarga korban tengah berduka. Sementara anak korban yang masih berusia 9 tahun juga tidak diproses hukum.


Seperti diketahui, peristiwa ini terjadi pada Senin, 20 Juli 2015, lalu sekitar pukul 20.00 WITA. Saat itu, anak Brigadir Haeruddin mengambil senjata organik Polri jenis Scorpio yang diletakkan saat berkemas.


Anak perempuannya itu kemudian berlari sambil membawa senjata milik orangtuanya. Namun nahas, amunisi yang ada di dalam senjata itu keluar dan mengenai pelipis kanan ibunya yang bernama Eva. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya