Sumber :
- Repro USGS
VIVA.co.id
- Gempa darat berkekuatan cukup besar, 7,2 Skala Richter (SR) yang mengguncang Mamberano Raya, Papua sempat membuat panik warga.
Kepala pusat data informasi dan humas dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran tertulisnya menyebutkan, gempa 7,2 SR dirasakan mengguncang selama kurang lebih empat detik.
Baca Juga :
Garut Diguncang Gempa
Baca Juga :
Gempa 5,3 SR Melanda Lampung
"Wilayah yang sulit dijangkau dan keterbatasan aksesibilitas menyebabkan kesulitan pemantauan. BPBD Provinsi Papua masih berkoordinasi dengan BPBD dan aparat setempat dan pendataan masih dilakukan," ujarnya.
Menurut Sutopo, di wilayah utara daratan di Provinsi Papua seperti di Kabupaten Yapen, Waropen, Jayapura, dan Mamberamo adalah daerah rawan gempa. Di wilayah ini ada sesar aktif yaitu Sesar Yapen bergerak ke barat-timur rata-rata 2-5 sentimeter per tahun, dan Sesar Mamberamo.
"Berdasarkan sejarah gempa di daerah ini pernah terjadi gempa besar seperi gempa 7,9 (1926), 8,1 (1971)," kata Sutopo.
Gempa darat berkekuatan cukup besar, 7,2 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Mamberamo Raya, Papua.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam situs resminya menyatakan, gempa besar itu terjadi sekitar pukul 04.41 WIB, Selasa, 28 Juli 2015.
Lokasi gempa berada pada koordinat 2.87 lintang selatan- 138.53 bujur timur atau sekitar 75 kilometer tenggara Mamberamo Raya, Papua.
Halaman Selanjutnya
Menurut Sutopo, di wilayah utara daratan di Provinsi Papua seperti di Kabupaten Yapen, Waropen, Jayapura, dan Mamberamo adalah daerah rawan gempa. Di wilayah ini ada sesar aktif yaitu Sesar Yapen bergerak ke barat-timur rata-rata 2-5 sentimeter per tahun, dan Sesar Mamberamo.