Sumber :
- ANTARA FOTO/Rony Muharrman
VIVA.co.id
- Kebakaran lahan gambut di Provinsi Jambi terus meluas. Sejak Senin 27 Juli 2015, wilayah ini terus terkungkung kabut asap menyesak mata dan pernafasan.
Menurut Badan Penanggulangan Nasional Bencana setempat, upaya penanganan kebakaran kali ini sangat menyulitkan. Sebab sudah sejak sepekan, petugas di lapangan yang hendak mencegah rambatan api yang kini sudah menjalar ke taman hutan raya Jambi tidak memiliki akses air.
"Kobaran api di titik terjauh tidak bisa kami jangkau. Stok air untuk membantu pemadaman sangat terbatas," ujar Kepala BNPB Jambi Arif Munandar, Selasa 28 Juli 2015.
Hingga kini berdasarkan citra satelit terpantau lebih dari 70 titik api bermunculan di Jambi. Status kesiagaan juga sudah disiapakn menuju ke level siaga darurat.
"Kabut asap makin pekat. Terutama pada waktu pagi dan petang. Asapnya membahayakan," ujar Arif.
Baca Juga :
Kebakaran di Portugal, Nasib WNI Terus Dipantau
Baca Juga :
Kebakaran Besar Melanda Portugal
Bayu Alfarizi/Jambi
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bayu Alfarizi/Jambi