Rangkaian Tes Calon Pimpinan KPK

Pansel KPK 2015-2020
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
Tentukan Ketua KPK, Komisi III DPR Kembali Gelar Voting
- Sebanyak 48 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini menjalani tahapan
leaderless group discussion
Pimpinan Baru KPK Terpilih, Johan Budi Tersingkir
. Pada tahap ini mereka dibagi dalam sejumlah kelompok yang beranggotakan 6 orang untuk berdiskusi tentang tajuk yang diberikan panitia.
Komisi III DPR Gelar Penghitungan Suara Capim KPK

"Semua topiknya sama, dan tidak ada leader
di situ. Tadi saya lihat di situ, kita, kan, sebagai observer, kita lihat," kata Ketua Pansel KPK, Destry Damayanti di Pusdiklat Kesehatan, Jakarta, Selasa 28 Juli 2015.


Leaderless group discussion
bertujuan untuk mengetahui tingkat kedewasaan dan aspek kolegial calon. Ujian ini juga diberikan untuk mengamati perilaku calon pimpinan KPK dalam berinteraksi dengan rekannya. 


"Jadi sifatnya ini,
kan
, kolegial. Karena pimpinan KPK ini ke depan dia lebih, ketua, iya, tapi dia tetap keputusan itu keputusan kolegial, keputusan bersama. Nah ini yang tadi kita coba lihat bagaimana mereka menyikapi suatu masalah secara bersama-sama," kata dia.


Pada tahap tes tersebut, ada tim penilai yang akan mengukur dominansi peserta. Mereka terdiri dari dua orang psikolog, seorang di bidang hukum, dan seorang penilai di bidang lain.


Selanjutnya, peserta tes yang merupakan calon pimpinan KPK akan mengikuti tahapan wawancara dan presentasi. Pada tahap presentasi, 48 calon pimpinan KPK akan dibagi menjadi 8 grup yang berisikan masing-masing 6 orang.


"Kalau untuk yang presentasi itu mereka diminta masing-masing secara individual mempresentasikan hasil yang mereka buat semalam," kata Destry.


Dari situ, kata Destry, pansel akan melihat bagaimana mereka menyederhanakan suatu permasalahan di KPK dan menawarkan solusi.


Adapun pada tes wawancara, 48 calon pimpinan akan diwawancarai oleh tim inti. Tim itu berkaitan sengan SDM, managemen, IT dan keuangan.


"Kemudian ada satu pendamping psikolog. Bagaimana cara mereka menjawab, bagaimana.
Body language
mereka dan seterusnya. Dan ini dilakukan sampai sore, karena kita ada urutan, ya, ada matriks. Jadi kalau sekarang semua serentak karena semua 6 orang dalam satu kelas," ujar dia.


Tiga tahap tes hari ini dilakukan untuk mengetahui sifat kolegial calon pimpinan,
leadership
, kompetensi pemahaman permasalahan yang dihadapi KPK, termasuk pemahaman di bidang lain.


"Jadi mungkin
enggak
semuanya juga capim ini kan orang hukum, jadi bisa aja dia lemah di hukum tapi banyak di manajemen."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya