Polri: Dana Pengamanan Pilkada Serentak Baru Rp560 M

Agus Rianto Gantikan Boy Rafli Sebagai Karopenmas Polri
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto mengatakan, anggaran pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di beberapa daerah baru sekitar Rp560 miliar yang diperoleh Polri. Padahal dana yang diajukan sebesar Rp1,1 triliun.

"Informasi terakhir yang kita dapatkan sekitar Rp560 miliar. Dana itu dari beberapa daerah," ujar Agus dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa, 28 Juli 2015.

Anggaran dana pengamanan Pilkada, kata Agus, masih terus dikomunikasikan dengan daerah penyelenggara.

"Karena anggaran dana itu memang sesuai amanat UU. Anggaran didukung oleh APBD dan dapat didukung oleh APBN. Sudah dikomunikasikan pihak Pemda dan Polri yang akan melaksanakan Pilkada nantinya," kata Agus.
Risma Maju, Persaingan Pilkada DKI Bakal Makin Seru

Untuk setiap daerah, lanjut Agus, mempunyai anggaran yang berbeda-beda untuk pengamanan Pilkada mendatang.
Habiburokhman Ragukan Kondisi Kejiwaan Ahok untuk Jadi Cagub

"Beda, karena kita kan gunakan anggaran berbasis kinerja, untuk berapa orang, berapa hari, berapa orang per hari, termasuk selain personel adalah peralatan yang digunakan. Hitung-hitungannya ada dan tidak semua daerah sama," ucap Agus.
PDIP Masih Amati Dinamika Politik Jakarta

Walau anggaran belum terpenuhi semuanya, Agus mengungkapkan, pada dasarnya prinsip kepolisian adalah bertanggungjawab dan komitmen dalam rangka mendukung Pilkada serentak.

"Ini jadi komitmen dan tanggung jawab kita, dan akan tetap melaksanakan pengamanan Pilkada," ujar Agus.

Lebih lanjut, Agus mengungkapkan, selain anggaran, ada lima komponen yang harus dipenuhi agar Pilkada serentak dapat terpenuhi.

"Ada lima komponen, yaitu regulasi, anggaran, pelaksana, sarana dan prasarana serta masyarakat," kata Agus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya