- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVA.co.id - Aktivitas vulkanik Gunung Gamalama di Maluku Utara kembali terjadi. Semburan abu vulkanik setinggi 500 meter berwarna kelabu pekat kini kembali membubung.
Dari pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Ternate, luncuran abu yang mengarah ke timur laut ini berasal dari dua rekahan berbeda, yakni rekahan sebelah barat laut dan sebelah timur laut.
"Letusan sudah terjadi sejak dini hari tadi. Akibat ini ada tiga kelurahan terkena abu vulkanik," ujar Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane, Kamis 30 Juli 2015.
Saat ini, masih terjadi gempa tremor menerus dan embusan abu vulkanik
dengan amplitude 1-2 milimeter. Empat kali gempa embusan dengan amplitude 3-6 milimeter.
Dua kali gempa tektonik lokal amplitude 8-20 milimeter serta lima kali gempa tektonik jauh dengan amplitude 2-27 milimeter.
Sejauh ini, dampak luncuran abu vulkanik memang baru dirasakan di Kecamatan Ternate dan melingkupi tiga kelurahan yakni Sango, Tafure, dan Kulaba.
Darno berharap, meski belum ada kenaikan status terhadap gunung tersebut, warga tetap diminta waspada.
"Status saat ini masih level II atau waspada. Kami mengimbau warga tidak mendekati kawah Gamalama dalam radius 1,5 kilometer," ujarnya.
Firdaus Amar/Ternate
Erupsi Gunung Dukono, 12 Desa Terpapar Abu Vulkanik
Warga setempat mengeluhkan kekurangan masker pelindung.
