Sumber :
- ANTARA/Yusran Uccang
VIVA.co.id
- Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memastikan, bom yang meledak di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin, 3 Agustus 2015, bukan aksi terorisme. Menurutnya, insiden itu terjadi karena kecelakaan saat pembuatan bom ikan.
"Karena saya tadi pagi sudah mendapat suatu kepastian bahwa itu bom ikan. Itu tidak terkait dengan teroris," ujar Badrodin usai menghadiri Pembukaan Konferensi Polisi Se-ASEAN ke-35, di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 4 Agustus 2015.
Dia memastikan, peristiwa yang memakan korban jiwa itu, hanya kecelakaan dari pembuatan bom ikan. Kata Badrodin, bom ikan biasanya dibuat oleh korban yang merupakan perempuan, untuk disebar ke nelayan-nelayan.
Badrodin memastikan, bom ikan yang meledak itu tidak terkait dengan perhelatan Muktamar Muhammadiyah ke-47.
"Enggak ada kaitannya sama Muktamar, enggak ada kaitannya sama Presiden," kata Badrodin.
Kapolri Sebut Kedewasaan Politik di 2024 Jauh Lebih Baik Dibanding 2019
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menilai siapapun yang memimpin Indonesia harus mewujudkan tujuan bangsa.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :