Setelah Lima Jam Ditutup, Bandara Ngurah Rai Dibuka Kembali

Situasi Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Sumber :
  • VIVA/Bobby Andalan (Bali)
VIVA.co.id
- Setelah sempat ditutup sejak pagi tadi, Sabtu 8 Agustus 2015, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akhirnya kembali dibuka. Penutupan sementara itu dilakukan untuk mengantisipasi dampak buruk Gunung Raung bagi penerbangan di Bali.


"Sudah dibuka dan beroperasi normal sejak pukul 10.20 WITA," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Ngurah Rai, Sherly Yunita saat dihubungi
VIVA.co.id
.

Diselimuti Abu Gunung Raung Bandara Sumenep Kembali Ditutup

Pembukaan bandara ini lebih cepat dibanding jadwal semula. Sebelumnya, akibat debu vulkanik Gunung Raung Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai diputuskan untuk ditutup sejak 06.30 WITA sampai 12.00 WITA.
Peternak Sulit Cari Rumput Bersih akibat Abu Erupsi Raung


Abu Vulkanik Raung Terkena Dampak Badai Tropis Nangka
Hanya saja, hingga kini pihaknya terus memantau perkembangan situasi erupsi Gunung Raung. Utamanya arah angin yang membawa debu erupsi gunung yang terletak di perbatasan Bondowoso-Banyuwangi, Jawa Timur itu.

"Kami masih terus pantau. Sekarang juga sedang digelar rapat untuk memantau situasi perkembangan Gunung Raung," kata Sherly.


Sementara itu, meski telah dibuka namun ada beberapa penerbangan yang mengalami pembatalan. Di antaranya,  Virgin Air sebanyak 14 penerbangan, Jetstar Australia sebanyak 9 penerbangan dan Jetstar Asia 1 penerbangan.


"Untuk penerbangan yang divert ke Surabaya adalah LNI034 CGK-DPS pax: 217, GIA 6370 KHN-DPS pax: 363 (Nanchang), GIA 6130 SHE-DPS pax: 370 (Shenyang) dan SJY 1037 CKG-DPS pax: 173 (Chongqing). (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya