- tvOne
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik menteri hasil perombakan kabinet. Selain mengganti posisi menteri, posisi sekretaris kabinet juga diganti. Mereka yang diangkat sebagai menteri adalah Thomas Lembong, Luhut Panjaitan, Darmin Nasution, Rizal Ramli, Sofyan Djalil dan Pramono Anung.
Dalam sumpahnya, seluruh menteri yang dilantik berjanji tidak akan memberikan atau menjanjikan ataupun akan memberikan sesuatu kepada siapun juga. Mereka juga tidak sekali-kali menerima dari siapun juga, langsung ataupun tidak langsung, suatu janji atau pemberian.
Presiden Jokowi telah memberhentikan sejumlah menteri melalui Keputusan Presiden 79 P 2017 tentang penggantian beberapa menteri kabinet kerja 2015-2019.
"Menetapkan memberhentikan dengan hormat menteri negara kabinet kerja.
Tedjo Edhy, Sofyan Djalil, Indroyono Susilo, Rachmat Gobel, Andrinof Chaniago disertai ucapan terimakasih atas jasa-jasanya terhadap negara," kata Jokowi di Istana Negara, Rabu, 12 Agustus 2015.
Presiden Jokowi juga telah memberhentikan Sekretaris Kabinet Andi Widjojanto dan mengangkat Pramono Anung sebagai penggantinya berdasarkan Keppres nomor 80 P Tahun 2015.
"Memberikan yang bersangkutan fasilitas setingkat menteri," kata Jokowi.
Sementara menteri-menteri yang diberhentikan seperti Tedjo Edhy Purdijatno, Rachmat Gobel, Andi Widjojanto, dan Indroyono Susilo tidak hadir dalam pelantikan ini. Selain para menteri kabinet kerja, tampak juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Mega tampak hadir dengan menggunakan kebaya oranye.
Seperti diketahui bahwa Thomas Lembong menggantikan Rachmat Gobel sebagai Menteri Perdagangan, Luhut Lanjaitan menggantikan Tedjo Edhy sebagai Menko Polhukam, Darmin Nasution menggantikan Softan Djalil sebagai Menko Ekonomi dan Rizal Ramli menggantikan Indroyono Susilo sebagai Menteri Maritim serta Softan Djalil menggangikan Andrinof Chaniago sebagai Menteri Bappenas.
Saleh Husin: Reshuffle Jadi Titik Balik Perbaikan Ekonomi
Tugas besar tim ekonomi baru adalah mengurangi impor untuk produksi.
