Menteri Agama Berencana Undang Paus Fransiskus

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
Sumber :
  • Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
VIVA.co.id
Tiga Syarat Orang yang Boleh Dibadal Haji
- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menerima kunjungan Kardinal Pietro Parolin dari Secretary of State Vatikan di ruang kerjanya, Rabu 12 Agustus 2015. Dalam kesempatan itu Lukman mengundang pemimpin tertinggi Vatikan, Paus Fransiskus, berkunjung ke Indonesia. 

Paus Frasiskus Tak Setuju Kekerasan Disamakan dengan Islam

Menurut Lukman, kehadiran Paus Fransiskus yang sangat konsern dalam membangun dialog antar iman akan memberikan makna positif yang luar biasa bagi dunia ketika dapat berkunjung ke Indonesia. 
Paus Fransiskus Anggap Messi di Atas Maradona dan Pele

"Dengan segala kerendahan hati, kami mengundang Paus Fransiscus untuk berkenan berkunjung ke Indonesia. Tidak hanya untuk melihat kehidupan keagamaan di Indonesia, bertemu dengan umat Katolik di Indonesia khususnya, tapi juga ikut meneguhkan semangat bagaimana dialog antar umat beragama itu terus dikembangkan," kata Lukman.

Tantangan menjaga kedamaian dan kerukunan antar umat beragama tidak lagi hanya berada di tangan negara, tetapi juga pemuka agama. Sebab, kasus-kasus seperti yang terjadi di Tolikara dan tempat lain, pada dasarnya lebih pada kesalahpahaman dalam memaknai esensi atau substansi dari agama itu sendiri.

"Konflik antarumat beragama akan bisa dicegah, diminimalisir, bahkan dihilangkan ketika masing-masing umat beragama bisa memahami dengan sepenuhnya esensi dari agamanya masing-masing,” tambahnya.

Menurut Lukman, kunjungan pertama Sekretariat Negara terkecil di dunia itu ke Indonesia ini sangat baik bagi hubungan kedua negara. Terhadap undangan Indonesia, Kardinal Pietro Parolin menyambut baik dan akan menyampaikannya kepada Paus Fransiskus. "Kami sangat tertarik dengan Islam Nusantara,” kata Kardinal Pietro.

Hubungan baik Indonesia dan Vatikan sudah terjalin lebih dari 65 tahun. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya