- ANTARA FOTO/Syaiful Arif
VIVA.co.id - Minggu, 16 Agustus 2015, masyarakat kembali dikejutkan dengan kabar pesawat Trigana Air yang mengalami hilang kontak. Hingga kini, belum ada kabar terbaru soal pencarian posisi pesawat yang membawa 49 penumpang dan 5 awak tersebut.
Namun, lewat Twitter, Sekretaris Kabinet --@setkabgoid, Presiden Joko Widodo mengungkapkan tiga pernyatannya mengenai hilangnya pesawat tersebut.
Pernyataan pertama, presiden yang akrab disapa Jokowi itu menyatakan telah menerima laporan dari Menteri Perhubungan mengenai hilangnya pesawat Trigana Air ATR 42.
Ia juga menyatakan, telah memerintahkan Kepala Badan SAR untuk segera melakukan pencarian.
"Presiden,"Saya tlh memerintahkan Kepala Badan SAR Nasional untk pimpin langsung pencarian pesawat dgn mengerahkan sluruh kekuatan yg ada," tulis dalam akun Twitter @setkabgoid, Senin, 17 Agustus 2015.
Jokowi juga mengaku, tim kementrian perhubungan dan Basarnas dibantu TNI dan Polri telah terbang ke Papua, Minggu malam, 16 Agustus 2015.
Seperti diketahui sebelumnya, pesawat Trigana Air diduga menabrak Gunung Tangkok di Pegunungan Bintang. Pesawat Trigana Air berjenis ATR-42/300 dengan nomor penerbangan IL-267 jurusan Jayapura-Oksibil hilang kontak pada pukul 14.55 WIT.
Pesawat itu membawa sebanyak 49 penumpang, terdiri dari 44 dewasa, tiga anak-anak, dan dua bayi. Pesawat dipiloti Kapten Hasanudin, kopilot Aryadin, mekanik Mario, serta pramugari Ika dan Dita.
Cerita Bupati Detik-detik Ditemukannya Trigana Air
"Menurut perasaan saya pesawat jatuh di kiri atau ke kanan gunung."
