Menteri Agama: Visa Calon Jamaah Haji Bermasalah

Ilustrasi rombongan jemaah calon haji.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq
VIVA.co.id
- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengakui bahwa sistem visa di Indonesia bermasalah. Menurut dia, hal ini terjadi karena pemerintah Arab Saudi menerapkan sistem baru. Di mana, sistem itu tak sepenuhnya bisa dilaksanakan di Indonesia.


"Memang harus diakui tahun ini ada perubahan proses pervisaan, itu implikasi e-Haji, sistem yang diterapkan oleh pemerintah Arab terkait pendataan haji secara elektronik," jelasnya saat jumpa pres di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, Jumat 21 Agustus 2015.


Baca juga:
Gagal Terbang, Dua Jemaah Haji Garut Tunggu Dua Pekan Lagi


Garuda Rusak, Jemaah Calon Haji Makassar Tertahan Enam Jam
Akibatnya, beberapa jamaah haji di Solo belum mendapatkan visa saat ini. Padahal mereka harus berangkat ke Tanah Suci pada kloter pertama.

Duta Besar RI di Arab Akan Sambut Jemaah Haji Kloter 1

Tapi, kata Lukman, perubahan sistem tersebut tak hanya berdampak pada Indonesia, tetapi juga negara lain yang akan memberangkatkan calon jamaah hajinya.


"Karenanya tahun ini kita mengalami kenyataan bahwa ada bagian tertentu yang butuh waktu," lanjutnya.


Baca juga:


Lukman menegaskan akan bekerja secara maksimal dan menjamin visa jamaah calon haji Indonesia yang akan diberangkatkan tahun ini bisa diselesaikan dengan baik, serta tepat pada waktunya.


"Petugas kita kerja 24 jam, kita berharap satu dua hari ke depan bisa rampung dan jamaah bisa berangkat sesuai jadwal," kata dia Lukman.



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya