- iStock
VIVA.co.id - Seorang pria tewas dihakimi massa karena berusaha membawa lari gadis perawan yang akan dinikahinya, Minggu malam, 23 Agustus 2015.
Hasan Basari Daulay menghembuskan napas terakhir di ruang perawatan Rumah Sakit Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Ia tewas karena menderita luka berat di sekujur tubuhnya.
Ruslan Daulay, ayah pria berusia 24 tahun itu menceritakan, putra kesayangannya itu menderita luka serius yang menyebabkan ia tewas setelah dihakimi massa di Desa Pangaribuan, Kecamatan Batang Angkola.
"Saat itu dia ke rumah orang tua pacarnya, dia ke sana bersama pacarnya itu, maksudnya ingin minta restu menikah," ujar Ruslan, Senin.
Tapi, setiba di rumah orang tua sang gadis pujaan, Hasan Basri yang berstatus duda malah dibawa ke rumah kepala desa setempat.
Baca juga:
Baru beberapa saat berada di sana, tiba-tiba sekelompok orang datang dan menarik Hasan keluar rumah. Massa lalu memukuli Hasan hingga babak belur. "Luka parah, sobek di bagian kepala dan wajahnya," ujar Ruslan.
Aksi massa sempat berhasil direda petugas kepolisian setempat. Polisi melarikan Hasan ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa duda beranak satu itu tak tertolong.
"Permintaan kami sebagai keluarga, polisi bisa menangkap pelaku pembunuh anak kami," ujar Ruslan.
Saat ini, penyidik Polres Tapanuli Selatan telah mengamankan sejumlah orang sebagai saksi aksi massa berujung maut itu.
Dedi Herianto - Tapanuli Selatan
Dimas Beck akan Persunting Laudya Chintya Bella?
Kedua insan ini tengah menjadi sorotan tajam terkait hubungannya.
