Sumber :
- ANTARA FOTO/FB Anggoro
VIVA.co.id - Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, lumpuh pada Rabu pagi, 2 September 2015. Sejumlah penerbangan terkendala akibat kabut asap yang tebal.
Baca Juga :
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
Kepala Dinas Operasi Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Hasturman Yusuf menyebutkan jarak pandang di bandara sekitar 400 hingga 500 meter.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id di Bandara, seluruh jadwal penerbangan kedatangan maupun keberangkatan mengalami penundaan. Pesawat tidak bisa mendarat dan terbang.
Data yang dihimpun di papan informasi bandara itu ada sepuluh penerbangan yang mengalami gangguan. Rinciannya, lima penerbangan untuk keberangkatan dan lima kedatangan.
Lima kedatangan yang belum bisa mendarat adalah Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, dan Sriwijaya Air dari Jakarta tujuan Pekanbaru. Termasuk AirAsia dari Bandung juga belum bisa mendarat.
Lima penerbangan keberangkatan juga masih mengalami penundaan. Para calon penumpang tujuan Bandung dan Jakarta masih menumpuk di Bandara.
Kelima keberangkatan itu adalah Citilink tujuan Yogyakarta, AirAsia tujuan Bandung, serta Lion Air dan Sriwijaya tujuan Jakarta.
Menurut Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru Slamet Riyadi, terdeteksi 559 titik api di pulau Sumatera. Sebanyak 169 titik di Jambi, empat titik di Lampung, enam titik di Sumatera Barat, 220 titik di Sumatera Selatan, 26 titik di Bangka Belitung, dan 134 titik di Riau.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Lima kedatangan yang belum bisa mendarat adalah Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, dan Sriwijaya Air dari Jakarta tujuan Pekanbaru. Termasuk AirAsia dari Bandung juga belum bisa mendarat.
