JK: Tak Ada Unsur Politis dalam Rotasi Budi Waseso

Wakil Presiden, Jusuf Kalla.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali menegaskan, tidak ada muatan politik di balik pencopotan Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Budi Waseso.

Ia mengatakan, rotasi yang dilakukan Polri maupun Presiden Joko Widodo yang meminta Budi Waseso menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional murni berdasarkan profesionalisme.

"Ndak ada. Apa unsur politisnya? Ndak ada. Profesionalisme saja yang baik," katanya di kantor Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Jakarta, Jumat, 4 September 2015.

Menurut dia, justru karena berprestasi, Buwas sapaan akrab Budi Waseso akhirnya dimutasi. Selain itu, rotasi jabatan di lembaga Kepolisian dan lembaga negara yang lain merupakan sebuah kewajaran.

"Dari kemarin saya katakan mutasi call of duty, itu biasa. Di polisi, di PU juga biasa, di manapun biasa. Menteri saja ditukar tukar apa lagi polisi," ujarnya menambahkan.

Politisi senior Partai Golkar ini menilai, jabatan baru Buwas sebagai Kepala BNN sudah tepat. Di mana kejahatan narkoba juga perlu penanganan yang sangat serius.

"Kejahatan narkoba lebih banyak untuk ditangkap. Jadi kan bagus di kelas sana."

Sebelumnya, Komjen Pol Budi Waseso digeser posisinya menjadi kepala BNN. Sementara, Komjen Pol Anang Iskandar yang sebelumnya menjabat sebagai kepala BNN ditunjuk menjadi Kabareskrim menggantikan Buwas. Sejumlah kalangan menilai, mutasi ini sarat dengan muatan politik.

Pelindo III Bantah Tudingan Intimidasi Pekerja Alih Daya

(mus)

Wakil Presiden Jusuf Kalla

Pameran Mobil Terbesar Asia Tenggara GIIAS 2016 Resmi Dibuka

Pameran diikuti 33 perusahaan otomotif, mulai dari mobil hingga motor.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016