3 Jenazah WNI Korban Kapal Tenggelam Malaysia Tiba di RI

Jenazah korban kapal tenggelam di Malaysia tiba di Juanda Surabaya.
Sumber :
  • VIVA/Tudji Martudji

VIVA.co.id - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, didampingi Kadisnaker Jawa Timur, Sukardo, malam ini pukul 21.15 WIB datang ke Terminal Kargo Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo.

Setiap Hari Ada Kecelakaan, Tol Tangerang Merak Masuk Dalam Kategori Rawan

Kedatangan mereka adalah untuk menjemput kepulangan jenazah TKI korban kapal tenggelam di Malaysia.

"Ada tiga jenazah TKI asal Jatim yang dipulangkan dan tiba malam ini di Bandara Juanda. Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saya mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya, semoga almarhum dan almarhumah diampuni dosa-dosanya. Dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran," ucap Saifullah Yusuf di Terminal Kargo Bandara Juanda, Senin 7 September 2015, malam.

Kecelakaan Boat Paspampres, Satu Belum Ditemukan

Jenazah TKI yang datang malam ini, adalah:

1. Tosan, 60 tahun, alamat Desa Plakpak Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura.

Ratusan Penumpang Kapal Mutiara Dievakuasi ke Dermaga I Bakauheni

2. Sunariyeh 52 tahun, istri Tosan.

3. Suyanti 37 tahun, alamat Dusun Sidorejo RT 03 RW 9, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Jenazah tiba di Bandara Juanda dengan pesawat Garuda dengan seri GA 324, pukul 19.45 WIB. Setelah turun dari pesawat, tiga peti jenazah yang telah berlapis plastik tersebut ‎langsung dibawa ke mobil ambulans dan diantar ke rumah duka, sesuai alamat, dengan didampingi keluarga masing-masing.

Ditemui saat menunggu kedatangan jenazah kakaknya, Imam Sunyoto, adik ‎kandung almarhumah Suyanti, mengatakan, kakaknya telah enam tahun bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Malaysia.

"Telepon terakhir Rabu malam, bilang kalau mau pulang‎ ke Blitar, katanya kangen sama anaknya. Setelah itu tidak ada kabar. Kabar meninggalnya ini dari suaminya yang di Malaysia," kata Imam Sunyoto, yang datang ke Juanda bersama bibinya.

Sementara itu, keluarga almarhum Tosan bertutur, almarhum dan istrinya akan pulang ke kampung halaman mereka, karena akan mempunyai hajat. Tosan bekerja di proyek bangunan konstruksi.

"Rencananya memang mau punya hajat, menikahkan anaknya. Tetapi, takdir berkehendak lain, kami dapat kabar ada musibah ini," kata ‎Abdul Azis, keponakan almarhum.

Sukardo menambahkan, terkait musibah penumpang kapal, hingga saat ini yang teridentifikasi ada lima jenazah asal Jawa Timur.

"Kami mendapat kabar, ada dua jenazah lagi yang sudah teridentifikasi, yaitu asal Banyuwangi dan Jember. Kepulangannya diperkirakan besok," katanya.

Dua jenazah yang telah berhasil teridentifikasi tersebut adalah:

1. Bella Vioela Jaya, alamat Dusun Kragan, Desa Taman Agung, Kecamatan  Cluring, Kabupaten Banyuwangi.

2. Mura'i asal Dusun Kasian, Desa Serut, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya