Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Menteri Dalam negeri Tjahjo Kumolo mengancam akan mengganti rektor Institute Pemerintahan Dalam Negei (IPDN) jika ternyata ditemukan praktik tak benar di kampus itu.
"Ya rektornya malah bisa saya ganti," kata Tjahjo di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 9 September 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Harapan Tinggi Jokowi pada Lulusan IPDN
"Ya rektornya malah bisa saya ganti," kata Tjahjo di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 9 September 2015.
Baca Juga :
Mendagri Bersurat Minta KPK Bentuk Kantor Daerah
Hal ini dikatakan Tjahjo, menyusul adanya keluhan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang mempertanyakan kualitas alumni IPDN.
Namun, Tjahjo tak setuju dengan usulan Ahok yang ingin membubarkan IPDN.
"Silakan pak Ahok berpendapat. Tanya Pak Ahok lagilah. Kalau dia merasa (alumninya) kurang (baik), ya mari kita tunggu sama-sama resepnya," kata dia.
Namun menurut Tjahjo, jika ada yang ingin menghilangkan keberadaan IPDN, maka ia meminta agar Ahok membaca kembali peraturan mengenai hal itu.
"Ya baca Undang-Undang resmi Pemda 23, ada satu bab, satu pasal yang mengatakan untuk meningkatkan SDM, Kemendagri punya kewenangan untuk mengembangkan institusi," ujar politisi PDIP itu.
Halaman Selanjutnya
Hal ini dikatakan Tjahjo, menyusul adanya keluhan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang mempertanyakan kualitas alumni IPDN.
