Sumber :
- Anwar Sadat - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo, melepas keberangkatan pasukan TNI yang tergabung dalam satuan tugas operasi perbantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam mengatasi kebakaran hutan di Sumatera Selatan.
Sedikitnya ada 1.000 anggota TNI dari berbagai kesatuan yang diterbangkan ke Sumsel, mereka masing-masing terdiri dari 350 anggota Kostrad, 350 anggota Marinir AL dan 200 anggota Paskhas 100 Artileri Medan (Armed).
Komadan Satgas adalah Letkol (Mar) Totok Nurcahyanto mengatakan, 1.000 anggota satgas itu, diterbangkan dengan menggunakan tiga pesawat Hercules C-130 bernomor badan 1323, 1329, dan 1421.
Ketiga pesawat tersebut terdiri dari dua pesawat tipe H dengan kapasitas 125 orang dan satu pesawat tipe B dengan kapasitas 100 orang
Baca Juga :
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
Gatot juga mengingatkan agar para prajurit TNI tak pantang menyerah. Selain itu Gatot memerintah pasukannya untuk membantu aparat terkait jika dalam operasi di lapangan ditemukan oknum yang membakar hutan ataupun melakukan pelanggaran
"Bila ditemukan oknum yang membakar hutan atau yang melakukan pelanggaran, agar ditangkap dan diserahkan kepada polisi," katanya.
Pasukan TNI diberangkatkan dari skadron II Halim Perdana Kusuma dan akan mendarat di Lanud palembang. Mereka akan difokuskan untuk pemadaman di wilayah Musi Banyuasin dan juga Ogan Kemering Ilir (OKI) Sumatera Selatan. Para prajurit yang diberangkatkan dibekali dengan perlengkapan sepatu boot, makanan siap saji, pompa air, kapak, dan juga masker.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Gatot juga mengingatkan agar para prajurit TNI tak pantang menyerah. Selain itu Gatot memerintah pasukannya untuk membantu aparat terkait jika dalam operasi di lapangan ditemukan oknum yang membakar hutan ataupun melakukan pelanggaran