Sumber :
- Anwar Sadat - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo, melepas keberangkatan pasukan TNI yang tergabung dalam satuan tugas operasi perbantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam mengatasi kebakaran hutan di Sumatera Selatan.
Sedikitnya ada 1.000 anggota TNI dari berbagai kesatuan yang diterbangkan ke Sumsel, mereka masing-masing terdiri dari 350 anggota Kostrad, 350 anggota Marinir AL dan 200 anggota Paskhas 100 Artileri Medan (Armed).
Komadan Satgas adalah Letkol (Mar) Totok Nurcahyanto mengatakan, 1.000 anggota satgas itu, diterbangkan dengan menggunakan tiga pesawat Hercules C-130 bernomor badan 1323, 1329, dan 1421.
Ketiga pesawat tersebut terdiri dari dua pesawat tipe H dengan kapasitas 125 orang dan satu pesawat tipe B dengan kapasitas 100 orang
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang bertindak sebagai Inspektur Upacara Pelepasan Satgas Operasi Perbantuan BNPB tiba pada pukul 08.00 WIB. Dalam sambutannya, Gatot mengutarakan rasa bangganya terhadap Anggotanya.
"Saya bangga kepada para Prajurit, karena perintah datang kemarin sore tapi pagi ini kalian sudah siap,"ujar Gatot, Kamis 10 September 2015.
Baca Juga :
Kebakaran Riau, Super Puma Dikerahkan
Pasukan TNI diberangkatkan dari skadron II Halim Perdana Kusuma dan akan mendarat di Lanud palembang. Mereka akan difokuskan untuk pemadaman di wilayah Musi Banyuasin dan juga Ogan Kemering Ilir (OKI) Sumatera Selatan. Para prajurit yang diberangkatkan dibekali dengan perlengkapan sepatu boot, makanan siap saji, pompa air, kapak, dan juga masker.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pasukan TNI diberangkatkan dari skadron II Halim Perdana Kusuma dan akan mendarat di Lanud palembang. Mereka akan difokuskan untuk pemadaman di wilayah Musi Banyuasin dan juga Ogan Kemering Ilir (OKI) Sumatera Selatan. Para prajurit yang diberangkatkan dibekali dengan perlengkapan sepatu boot, makanan siap saji, pompa air, kapak, dan juga masker.