Kebakaran Hutan Mulai Landa Riau dan Sumatera Utara

Kebakaran lahan dan hutan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Siswowidodo

VIVA.co.id - Kebakaran hutan dan lahan kembali mengancam Riau. Di sejumlah daerah saat ini sudah mulai terdapat kebakaran, seperti di kabupaten Siak dan beberapa daerah lainnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Ahad 6 Maret 2016, mencatat saat ini di Riau terdeteksi 53 hotspot (titik panas) oleh satelit. Hotspot tersebar di tujuh kabupaten.

"Hotspot terbanyak berada di kabupaten Bengkalis, yakni 19 titik," ujar Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin.

Selain itu, hotspot juga terdeteksi di Dumai 18 titik, Kepulauan Meranti 7 titik, Siak 6 titik, Pelalawan Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir masing-masing satu titik.

"Dari 53 titik tersebut, hotspot dengan confidence 70 persen lebih mencapai 37 titik," jelasnya, sambil menambahkan bahwa selain Riau di Sumatera Utara juga terdeteksi 16 titik.

Lebih lanjut dikatakannya, saat ini visibility (jarak pandang) di Pekanbaru terbatas 5 kilometer karena udara kabur. Begitu juga di Indragiri Hulu, jarak pandang terbatas 3 kilometer karena udara kabur.

"Pada umumnya cuaca di wilayah Riau cerah hingga berawan. Potensi hujan dengan intensitas ringan tidak merata dan bersifat lokal diprakirakan terjadi di wilayah Riau bagian tengah, barat dan selatan pada sore dan malam hari," katanya.

Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau
Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016