Pilot Keder Daratkan Pesawat di Pekanbaru

kabut asap di Bandara Sultan Syarif Kasim.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/FB Anggoro
VIVA.co.id - Para pilot tak berani ambil risiko alias keder untuk mendaratkan pesawat di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau. Hal itu karena kabut asap akibat kebakaran hutan kembali memburuk pada Jumat, 11 September 2015.

Hingga Jumat siang, belum satu pun pesawat yang berani mendarat di Pekanbaru. Jarak pandang di landasan pacu hanya 500 meter.

"Hingga pukul 12.00 WIB belum ada penerbangan kedatangan yang mendarat," kata Airport Duty Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II, Ibnu Hasan, kepada VIVA.co.id.

Untuk keberangkatan, pesawat Lion dan Garuda, yang sebelumnya menginap di Bandara Sultan Syarif Kasim II, pagi tadi sudah terbang. "Keberangkatan cuma ada dua penerbangan. Sementara Citilink tujuan Yogyakarta-Pekanbaru dan Pekanbaru-Yogyakarta membatalkan penerbangan," katanya.

BNPB Deteksi Peningkatan 151 Hotspot Kebakaran Hutan
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Sugarin, menjelaskan bahwa saat ini jumlah titik api di Sumatera meningkat menjadi 575 titik.

Cegah Kebakaran Meluas, BNPB Gulirkan Kebijakan Insentif
Titik api terbanyak di Sumatera Selatan, yakni sebanyak 449 titik. Disusul Jambi 59 titik, Lampung tujuh titik, Bangka Belitung 49 titik, dan Riau 11 titik. (ase)
Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016