- REUTERS/Stringer
VIVA.co.id - Sebanyak 40 jemaah haji Indonesia korban jatuhnya di kompleks masih menjalani perawatan. Para korban masih dirawat di pusat kesehatan maupun rumah sakit sekitar Mekah.
Berdasarkan keterangan Kepala Daerah Kerja Mekkah PPIH Arab Saudi, Arsyad Hidayat yang dilaporkan tvOne, Minggu 13 September 2015, dua jemaah haji Indonesia sudah diperbolehkan pulang dari perawatan dari balai pengobatan haji Indonesia di Arab Saudi.
Arsyad mengatakan, sampai Sabtu siang 12 September 2015 waktu Arab Saudi, 40 jemaah haji korban jatuhnya crane masih dirawat di balai pengobatan haji Indonesia, Rumah Sakit An Nur, Rumah Sakit King Abdul Aziz, Rumah Sakit King Faisal, maupun Sektor 4 Mekah.
Sementara itu, dua jemaah haji Indonesia yang meninggal, pemerintah memastikan akan dimakamkan pada hari ini. Pemerintah juga akan menggantikan ibadah haji (badal) dua jemaah yang meninggal tersebut.
Dikabarkan sebelumnya, dua jemaah Indonesia yang tewas yang sudah dipastikan adalah Masnauli Sijuadil Hasibuan (Paspor B1061239 - Embarkasi Medan) dan Iti Rasti Darmini (Paspor B0716645 - Embarkasi Jakarta Bekasi).
Data lain yang berkembang jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal total enam jemaah, namun data tersebut masih simpang siur. Sedangkan jumlah jemaah korban luka-luka total yaitu 42 jemaah. (ase)
Indonesia Tagih Janji Saudi untuk Korban Crane Jatuh
Raja Saudi menjanjikan Rp3,8 miliar untuk tiap keluarga tewas.
