- tvOne
VIVA.co.id - Sudah sepekan lebih kawasan Gunung Papandayan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terbakar. Sampai saat ini, api masih merembet membakar kawasan hutan lainnya. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah V Garut melaporkan sekitar 330 hektare lahan hutan Papandayan hangus akibat peristiwa tersebut.
Salah seorang staf di BKSDA Garut, Teten, menyatakan api hingga Senin 14 September 2015 masih terus berkobar. Petugas pun masih berupaya mencegah kebakaran meluas.
"Api masih menyala dan kami masih berupaya keras membatasi ruang gerak api dengan cara membuat sekat bakar," ujar Teten, Senin 14 September 2015.
Baca juga:
Petugas dari Muspika Cisurupan dan masyarakat serta para relawan terus berupaya memadamkan api. Sebab, lahan yang terbakar sudah mulai mendekati areal pertanian dan perkebunan.
"Memang, kalau terus dibiarkan, api bisa sampai ke perkebunan maupun lahan pertanian milik warga, bahkan mengancam permukiman," ucap Teten.
Minimnya peralatan yang dimiliki petugas dan relawan kalah cepat dengan api yang melahap lahan hutan. "Kami hanya menggunakan alat-alat manual, tidak ada pompa air, sehingga api dengan cepat menyebar membakar kawasan konservasi," ujarnya.