Sumber :
- papua.go.id
VIVA.co.id
- Pemerintah Indonesia melimpahkan kewenanganan yang diduga disandera kelompok bersenjata pimpinan Jeffrey B Pegawak pada ahad lalu, 13 September 2015, kepada Pemerintah Papua Nugini.
Saat ini sedang dilakukan proses negosiasi antara penyandera dan pemerintah Papua Nugini (PNG).
Menurut Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal Endang Sodik, penyanderaan itu terjadi pada 09.00 WIT, Rabu, 9 September 2015. Sebelum itu terjadi baku tembak kelompok Jefri Pegawak terhadap seorang WNI bernama Kuba Marmahu. Sekira pukul 08.45 WIT, Kuba menuju ke lokasi tempat pengolahan kayu.
"Tetapi, tiba-tiba, mereka didatangi empat orang tak dikenal dengan ciri-ciri, tiga orang di antara mereka memakai baju hitam dan berambut keriting. Sedangkan, satu orang di antaranya memakai baju putih, juga berambut keriting," ujar Endang.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal Endang Sodik, penyanderaan itu terjadi pada 09.00 WIT, Rabu, 9 September 2015. Sebelum itu terjadi baku tembak kelompok Jefri Pegawak terhadap seorang WNI bernama Kuba Marmahu. Sekira pukul 08.45 WIT, Kuba menuju ke lokasi tempat pengolahan kayu.