Sumber :
- VIVA.co.id/Mitha Meinansi
VIVA.co.id
- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memastikan dua korban tewas dalam penyerangan di Desa Torue, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, akibat ulah kelompok teroris jaringan Santoso. Dua korban tewas itu adalah I Nyoman Astika (70) dan Hengky (50).
"Ya itu, kan, dari hasil penyelidikan kita memang itu dilakukan oleh kelompok Santoso," ujar Badrodin Haiti, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 17 September 2015.
Baca Juga :
Satu Pengikut Santoso Menyerahkan Diri
Baca Juga :
Istri Almarhum Santoso Jadi Tersangka Terorisme
Kelompok teroris Santoso bahkan berencana melakukan teror kepada siapa saja yang ditemuinya.
"Siapa saja yang ditemuinya di sana. Ya, itu aksi balas dendam. Karena itu juga membuat teror kepada masyarakat setempat," lanjut Badrodin.
Pada Senin, 14 September 2015, dua mayat ditemukan warga di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Idham Azis mengatakan, dua korban dibunuh kelompok teroris yang selama ini meresahkan warga. "Mereka berjumlah lima orang," ujarnya, Selasa 15 September 2015. Kasus itu kini dalam penyelidikan Polda Sulawesi Tengah. (ren)
Halaman Selanjutnya
"Siapa saja yang ditemuinya di sana. Ya, itu aksi balas dendam. Karena itu juga membuat teror kepada masyarakat setempat," lanjut Badrodin.