Sumber :
- VIVA.co.id/ Dyah Ayu Pitaloka
VIVA.co.id -
Lima batang pohon terlihat sedang menari-nari. Dahannya melambai tertiup angin. Kemudian sekelompok penebang pohon datang dan memotong pohon menggunakan gergaji mesin.
Suara raungan gergaji mesin pun menyalak di depan Balaikota Malang, Sabtu 19 September 2015. Korbannya lima batang pohon yang ditebang dan dipotong untuk diambil kayunya.
Baca Juga :
Kebakaran Riau, Super Puma Dikerahkan
"Itu data tahun 2013, terdapat 82 juta hektare hutan. Kemungkinan luasannya sudah berkurang di saat ini," katanya lagi.
Sementara, jika hutan terus berkurang masyarakat perkotaan juga akan terkena dampaknya. Mulai dari kualitas udara bersih yang berkurang hingga pasokan air bersih yang semakin susah.
"Dampak pertama memang dirasakan penduduk sekitar yang menggantungkan hidup pada hasil hutan, tetapi masyarakat perkotaan kemudian akan merasakan dampaknya," lanjutnya.
Selain itu, satwa penghuni hutan juga akan terdampak secara langsung setiap satu pohon ditebang. Kepunahan akan terjadi semakin cepat terhadap sejumlah spesies tertentu jika hutan rusak.
"Kami melakukan kampanye, mengajak warga perkotaan peduli dengan hutan. Ada banyak cara mereka terlibat, salah satunya mengurangi penggunaan kertas, tisu, plastik dan juga menggunakan berbagai bahan yang ramah lingkungan," tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Sementara, jika hutan terus berkurang masyarakat perkotaan juga akan terkena dampaknya. Mulai dari kualitas udara bersih yang berkurang hingga pasokan air bersih yang semakin susah.