Gara-gara Rupiah Melemah, PNS Ini Jadi Pengedar Ganja

Rilis Pengungkapan Kasus Cookies Rasa Ganja di Polres Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Seorang aparatur sipil negara atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, dibekuk polisi karena menjadi pengedar ganja.

Diusulkan Tiru Filipina Perangi Narkoba, Ini Respons DPR

Pria berinisial HM yang berprofesi sebagai guru di sebuah Sekolah Dasar ini nekat menjadi pengedar ganja lantaran penghasilannya tak cukup untuk memenuhi kebutuhan.

"Nilai rupiah lemah. Seluruh barang jadi mahal. Kebutuhan hidup saya tidak terpenuhi, gaji tak cukup," kata HM saat diperiksa polisi di Satuan Narkoba Polres Langsa Aceh, Senin, 21 September 2015.

DPR: Kicauan Freddy Budiman Adalah Pintu Masuk

[Baca Juga: ]

Kapolres Kota Langsa AKBP Sunarya mengatakan, dalih tersangka tersebut tak bisa dijadikan alasan. HM pun akhirnya diamankan bersama tiga rekannya yang diketahui ikut menjadi kurir untuk penjualan paket ganja asal Kabupaten Gayo Luwes tersebut.

"Pelaku ada empat orang, satu PNS, satu ibu rumah tangga dan dua swasta. Mereka sudah menjual ganja di berbagai tempat di Aceh maupun di luar Aceh," ujar Sunarya.

TKI Bawa Narkoba dari Malaysia Dituntut 18 Tahun Penjara

[Baca Juga: ]

Kini, HM masih menjalani pemeriksaan intensif. Bersama tiga rekannya, polisi juga mengamankan barang bukti berupa empat kilogram ganja kering.

"Tidak ada alasan apapun, mau rupiah lemah atau tidak. Menjual ganja adalah pelanggaran hukum."

Ilham Zulfikar/Aceh

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya