Kapolri: Kejar Teroris Santoso Sampai Tertangkap

Barang bukti senjata Jaringan terosis Santoso di Poso
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Basri Marzuki

VIVA.co.id - Tiga warga yang tewas secara sadis dengan kepala terpenggal di wilayah Kabupaten Parigi Maoutong, Sulawesi Tengah, membuat penegak hukum gerah. Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyerukan anggotanya untuk terus memburu dan mencari pelaku yang diduga dari jaringan kelompok teroris Santoso.

"Santoso kita kejar sampai tertangkap," ujar Badrodin Haiti saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Selasa, 22 September 2015.

Satgas Tinombala Tetap Tunggu Kelompok Santoso Turun Gunung

Baca juga: Tiga Warga Dibunuh, Polisi Gelar Operasi Camar Maleo

Kepolisian, kata Badrodin, akan terus mengejar kelompok Mujahidin Indonesia timur (MIT) itu.

"Tentu kita akan kejar dan berusaha semaksimal mungkin akan kami tangkap," ucapnya.

Sebelumnya, tiga warga di wilayah Kabupaten Parigi, Sulawesi Tengah ditemukan tewas mengenaskan. Mereka adalah I Nyoman Astika (71), seorang transmigran asal Buleleng yang jenazahnya ditemukan dalam pada Minggu, 13 September 2015. Dua jenazah lain adalah Hengky (50) dan Cangklung (45), warga Desa Tanahlanto, Kecamanatan Toure.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar

Tiga Menyerah, Kelompok Santoso Tersisa 16 Orang

Polri mengapresiasi kelompok Santoso yang menyerahkan diri.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016