Jemaah Haji Diminta Tidak Berbagi Pisau Cukur Tahalul

Tahallul atau bercukur merupakan rukun haji.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah mengedarkan peringatan mengenai alat cukur untuk tahalul. Jemaah haji dari seluruh negara yang kini sudah berada di Makkah diminta menggunakan pisau cukur sekali pakai.
 
Dokter pelaksana tugas di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Iwan Yusuf mengimbau, jemaah haji Indonesia membawa dan menggunakan pisau cukur tahalul masing-masing. Menurutnya, penggunaan pisau cukur bersama-sama berpotensi menularkan penyakit tertentu yang mungkin saja diidap jemaah lainnya.

"Penggunaan pisau bersama-sama bisa menyebabkan penularan penyakit yang sangat serius, antara lain HIV/AIDS, hepatitis B, dan hepatitis C," kata Iwan seperti dikutip dari Media Center Haji (MCH) Selasa, 22 September 2015.

Iwan yang juga konselor pada Perhimpunan Konselor VCT HIV Indonesia (PKVHI) Provinsi Gorontalo menyatakan, jemaah haji tidak boleh menyepelekan penggunaan pisau cukur tahalul lantaran hal ini bisa mendatangkan bahaya.

Calon Haji Asal Madura Nekat Bawa Jamu Kuat Lelaki

Jemaah tidak bisa melihat penyakit yang diidap seseorang hanya berdasarkan penampakan kondisi orang lain secara kasat mata. Bisa saja orang yang dilihat itu secara fisik nampak sehat dan bersih, namun ternyata sebenarnya dia mengidap penyakit menular tertentu.

"Jadi lebih baik bawa saja pisau cukur tahalul sendiri dan buang setelah menggunakannya," kata Iwan. (ren)

Jemaah haji dari Embarkasi Surabaya

Keberangkatan Ditunda, Dua Calon Haji Tunggu Putusan Hakim

Dua calon haji asal Pamekasan harus menunggu putusan pengadilan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016