Sumber :
- VIVA.co.id/ Ramond Epu.
VIVA.co.id
- Ratusan warga di Jambi melaksanakan salat Idul Adha di tengah kabut asap yang masih pekat. Meski demikian, bencana kabut asap tidak menyurutkan niat masyarakat Jambi untuk beribadah. Warga yang melaksanakan salat ied di lapangan Kantor Wali Kota Jambi tetap khusyuk mengikuti rangkaian pelaksanaan salat Idul Adha.
"Meski kabut asap tebal pagi ini, kami sekeluarga tetap memantapkan niat untuk melaksanakan shalat Idul Adha di lapangan kantor Wali Kota Jambi. Tapi kami sudah menggunakan masker dari rumah," kata Herman, salah satu warga Jambi, Kamis, 24 September 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Warga Tolak Restorasi Hutan Jambi oleh Swasta
"Meski kabut asap tebal pagi ini, kami sekeluarga tetap memantapkan niat untuk melaksanakan shalat Idul Adha di lapangan kantor Wali Kota Jambi. Tapi kami sudah menggunakan masker dari rumah," kata Herman, salah satu warga Jambi, Kamis, 24 September 2015.
Diakuinya, kabut asap di pagi Hari Raya Idul Adha di Kota Jambi semakin pekat. Debu-debu kecil hasil pembakaran hutan dan lahan terlihat berterbangan.
"Kalau kita menggunakan baju berwarna gelap akan terlihat banyak debu. Apalagi di atas kendaraan yang diparkir," ungkapnya.
Sebelum salat dimulai, Wali Kota Jambi, Sy Fasha, mengajak masyarakat Jambi untuk terus berdoa agar hujan segera turun. Wali Kota juga meminta imam untuk membacakan doa qunut nazilah pada rakaat terakhir salat Idul Adha.
"Semoga ada hikmah yang bisa kita ambil dari bencana kabut asap yang terjadi saat ini," ucapnya.
Dari pantauan
VIVA.co.id
, sebelum pelaksanaan salat Idul Adha, terlihat beberapa petugas pelaksana tampak membagikan masker kepada masyarakat. Masker dibagikan kepada anak-anak yang juga ikut melaksanakan salat Idul Adha.
Halaman Selanjutnya
Diakuinya, kabut asap di pagi Hari Raya Idul Adha di Kota Jambi semakin pekat. Debu-debu kecil hasil pembakaran hutan dan lahan terlihat berterbangan.
