- REUTERS/Directorate of the Saudi Civil Defense/Handout via Reuters
VIVA.co.id - Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Maruf Amin, menyerukan kepada umat Islam di Indonesia untuk melaksanakan salat gaib setelah salat Jumat, 25 September 2015.
Salat gaib dikhususkan kepada jemaah haji yang wafat di Mekah, utamanya jemaah yang meninggal dalam insiden Mina Kamis kemarin, 24 September 2015.
"Salat gaib hukumnya sah sebagaimana salat jenazah. Salat gaib ditujukan untuk dluyufurrahman yang wafat di tanah suci karena peristiwa Mina," ujar Maruf Amin.
Dilansir dari laman NU, Jumat 25 September 2015, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu juga mengimbau umat Islam untuk mendoakan seluruh jemaah haji Indonesia agar diberi keselamatan dan kekuatan menyelesaikan seluruh manasik haji.
Dalam keterangan tertulisnya itu, Maruf Amin mengatakan, pihaknya akan meminta pemerintah Saudi Arabia dan pemerintah Indonesia untuk memastikan penanganan korban secara baik.
Selain itu, PBNU juga mengimbau kepada seluruh jemaah haji dan pembimbing untuk menjaga ketertiban saat melaksanakan manasik haji. Jemaah haji dan pembimbing juga wajib mengikuti aturan dan memastikan kenyamanan serta kondisi kesehatan.
"Mengejar yang afdlal dengan cara yang bisa menyebabkan bahaya, baik pada diri maupun orang lain adalah tidak diperkenankan," kata Maruf.
Pihaknya, kata Maruf, juga akan memberikan masukan kepada pemerintah Arab Saudi terkait dengan peningkatan pelayanan haji. (ase)
Jumlah Korban Tragedi Mina 2.070 Jiwa
Hitungan Reuters tiga kali lebih banyak dari hitungan pemerintah Saudi
