Sumber :
- ANTARA/Aditya Pradana Putra
VIVA.co.id
- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah segera menyiapkan kantor darurat, menyusul kebakaran hebat yang membakar gedung tiga lantai yang menjadi markas Polda Jawa Tengah, Rabu 30 September 2015 siang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko, menyampaikan, pemda telah menginstruksikan sejumlah pegawai untuk mencari lokasi baru usai kebakaran terjadi. Lokasi baru itu merupakan aset pemprov yang memungkinkan untuk ditempati sementara oleh kepolisian.
"Alternatif kantor darurat salah satunya di lingkungan Gedung Wisma Perdamaian, Semarang. Itu sifatnya darurat," kata Heru di Semarang.
Heru pun mengaku prihatin terkait musibah kebakaran hebat di markas polisi terbesar di wilayahnya tersebut. Dengan cepat pemda menawarkan berbagai alternatif tempat yang tepat untuk kerja aparat penegak hukum Jateng itu.
"Nanti, biar teman-teman polda lihat sana dulu (Wisma Perdamaian). Apa sangat mungkin enggak, kalau enggak cukup lihat ke lokasi lain," ujar mantan bupati Purbalingga itu.
Selain menyiapkan lokasi darurat, pemda juga langsung bergerak untuk menginventarisasi bantuan untuk perbaikan kantor yang terbakar. Dana darurat juga sudah disiapkan dalam rangka perbaikan gedung.
Anggaran itu nantinya masuk dalam dana rehabilitasi yang dianggarkan pada APBD 2016.
"Untuk dana darurat, saya kira bisa kebagian. Kami setiap tahun ada dana darurat. Tapi, sekarang belum diputuskan. Nanti akan dibahas antara pemprov dan DPRD," ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Seperti diketahui, kebakaran melanda kantor Polda Jateng pada pukul 11.30 WIB. Meski tak menyebabkan korban jiwa, berkas isi gedung tersebut ludes dilalap api.
Gedung yang terbakar itu meliputi Biro Sumber Daya Manusia (SDM), Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) dan Biro Intelijen dan Keamanan (Intelkam).
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara, api akibat hubungan arus pendek listrik di lantai 3 Biro Sumber Daya Manusia (SDM). Kapolda Jateng Irjen Pol Noer Ali kini sudah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan penyelidikan mendalam penyebab pasti kebakaran.
Halaman Selanjutnya
Heru pun mengaku prihatin terkait musibah kebakaran hebat di markas polisi terbesar di wilayahnya tersebut. Dengan cepat pemda menawarkan berbagai alternatif tempat yang tepat untuk kerja aparat penegak hukum Jateng itu.
