- VIVA.co.id/Istimewa
VIVA.co.id - Marwan, honorer penjaga Rumah Potong Hewan di Kota Bengkulu yang menjadi pemenang program salat berhadiah, akan menjual mobil Toyota Avanza yang dihadiahkan kepadanya.
"Rencananya hadiah akan saya jual. Untuk apa menyimpan benda mewah ini, saya saja belum punya tanah apalagi rumah," kata Marwan, Rabu, 7 Oktober 2015.
Program salat berhadiah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bengkulu sudah berlangsung sejak Februari 2013 dan berakhir pada 7 Oktober 2015.
Dalam ketentuannya, setiap peserta diwajibkan untuk menunaikan salat zuhur berjemaah di Mesjid At Taqwa Kota Bengkulu setiap hari Rabu.
[Baca:
Masing-masing jemaah diharuskan mengikuti 52 kali salat zuhur tanpa terputus. Program kontroversial ini awalnya dibanjiri oleh sejumlah hadiah seperti tiga unit mobil, umrah gratis, motor dan lainnya.
Namun karena terindikasi gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, maka hadiah yang diberikan hanya satu unit mobil Avanza milik pribadi Wali Kota bengkulu Helmi Hasan.
Kepala bagian Humas Pemkot Bengkulu Salahuddin Yahya mengaku khusus untuk hadiah umrah, pihaknya masih mengusahakan agar administrasi penyalurannya tidak bertentangan dengan ketentuan Kementerian Dalam Negeri.
Sebab saat ini anggaran yang telah disiapkan sudah ada sebesar Rp2,3 miliar. "Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Jadi mohon bersabar," katanya. (ase)
Dijambret, Nenek 70 Tahun Tangkap Sendiri Pelakunya
Saat dijambret, nenek Fauziah refleks menggigit tangan pelaku.
