Sumber :
- ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
VIVA.co.id
- Ratusan jemaah haji asal Maluku Utara yang baru tiba di tanah air disambut aksi demo. Aksi ini dilakukan oleh keluarga jemaah haji yang wafat dalam tragedi Mina.
Para pendemo mengaku menyesalkan lambannya respons dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji daerah itu saat kejadian tragedi Mina.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Jumlah Korban Tragedi Mina 2.070 Jiwa
Para pendemo mengaku menyesalkan lambannya respons dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji daerah itu saat kejadian tragedi Mina.
"Panitia lalai. Informasi tentang siapa saja yang wafat di tempat kami tidak dikabarkan," ujar salah seorang pendemo Muhammad Nasir, Kamis 8 Oktober 2015.
Nasir mencontohkan kasus yang dialaminya. Informasi wafatnya Ayah Nasir didapatnya justru bukan dari penyelenggara haji di Maluku Utara. Kabar malah didapat dari kerabat mereka.
"Saya tahu ayah saya telah wafat setelah 12 hari kejadian. Tidak ada satu pun dari petugas yang mengabari ke kami. Ini yang sangat kami sayangkan," kata Nasir.
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba mengaku meminta maaf atas keterlambatan informasi tersebut. Ia berjanji akan bertanggungjawab terhadap pihak keluarga yang tertimpa musibah tragedi Mina.
"Saya juga berjanji akan mengevaluasi panitia penyelenggara haji. Mohon maaf atas keterlambatan informasinya," ujar Abdul.
Aksi demo ini berlangsung tertib dan damai. Kini sejumlah pihak keluarga jemaah telah dipulangkan dan mengaku menerima kondisi.
Firdaus Amar/Maluku Utara
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Panitia lalai. Informasi tentang siapa saja yang wafat di tempat kami tidak dikabarkan," ujar salah seorang pendemo Muhammad Nasir, Kamis 8 Oktober 2015.
