Sumber :
- ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
<
p>
VIVA.co.id
- Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyebut kondisi udara di daerah itu sudah membahayakan.
Udara yang dihirup oleh warga, tak lagi sekadar udara biasa. Namun sudah bercampur partikel lain berupa debu dan abu.
"Partikel di udara didominasi asap yang mengandung campuran debu dan abu. Pada pagi dan sore masuk kategori berbahaya," ujar Kepala BLH Sumatera Selatan Lukitariati, Jumat 9 Oktober 2015.
Sejauh ini data dari Dinas Kesehatan setempat, jumlah penderita Infeksi Saluran pernafasan Atas hingga 7 Oktober 2015 sudah ada 6.398 warga yang terjangkit. 3.281 orang di antaranya berada di Kota Palembang.
Dibandingkan bulan September 2015, penderita ISPA di Sumsel tembus diangka 26.462 penderita. Sedangkan di Palembang 15.474 penderita.
"Sehingga kita imbau untuk warga mengurangi aktivitas di luar rumah apabila tidak ada hal yang mendesak" ujar Kadinkes Sumsel Lesty Nurainy.
Di Tapanuli Tengah Sumatera Utara, kondisi serupa juga terjadi. Kabut asap kiriman telah membuat warga menjadi terjangkit ISPA.
Baca Juga :
Kebakaran Riau, Super Puma Dikerahkan
Syaren Situmorang/Sumatera Utara
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Syaren Situmorang/Sumatera Utara