Sumber :
- ANTARA/Wahyu Putro A
VIVA.co.id
- Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal (purn) Moeldoko mengakui TNI hanya memiliki alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk operasi militer perang dan operasi militer selain perang.
TNI kata dia belum memiliki peralatan yang khusus untuk penanganan bencana. Padahal itu perlu untuk kesiapan menghadapi bencana.
Baca Juga :
Dua Anggota Santoso yang Tewas Warga Asing
Begitu juga untuk menghadapi musibah di laut, TNI juga memerlukan kapal berkecepatan tinggi.
"Untuk bencana yang berbeda, disesuaikan, contohnya dapur lapangan untuk operasi militer dan untuk non-militer mestinya harus disiapkan. Jadi tidak rancu alat yang digunakan," ujarnya.
Moeldoko sendiri melihat, langkah pemerintah dan TNI khususnya, dalam menangani bencana asap ini sudah cukup baik. Hanya katanya, keterbatasan alat bisa menjadi hambatan yang krusial.
"Yang saya baca, sudah cukup pengerahannya. Hanya mungkin sekali lagi karena ini bersifat lebih masif, dihadapkan dengan keterbatasan alat utama penanggulangannya. Itulah kira-kira menjadi krusial," kata Moeldoko.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Untuk bencana yang berbeda, disesuaikan, contohnya dapur lapangan untuk operasi militer dan untuk non-militer mestinya harus disiapkan. Jadi tidak rancu alat yang digunakan," ujarnya.