Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Dewan Perwakilan Rakyat akan mengundang Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan pada Jumat mendatang. Mereka ingin meminta penjelasan soal usulan wajib militer bagi warga negara.
"Kita undang hari Jumat. Apa benar ada hal-hal berkaitan dengan Wajib Militer," kata Ketua DPR, Setya Novanto di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 13 Oktober 2015.
Ide ini berasal dari Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yang berencana merekrut 100 juta kader bela negara yang dimulai tahun ini sampai 2019.
Menhan sebelumnya menegaskan program bela negara ini berbeda dengan wajib militer.
Untuk itu, Setya meminta kepada masyarakat agar tidak buru-buru menilai bahwa program ini sama dengan wajib militer di negara lain.
"Kita jangan terburu-buru berikan penilaian. Tentu kita akan dengarkan dari Pak Luhut," kata Novanto.
Novanto mengatakan DPR akan meneliti konsep patriotisme dan juga anggaran dari program ini.
Baca Juga :
Banggar DPR: Target Tax Amnesty Terlalu Ambisius
Baca Juga :
Komisi XI: Postur APBN-P 2016 Tidak Kredibel
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
Demi mencapai kedaulatan energi.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :